FOKUSMETRO.COM – Kepala Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Gorontalo, Sutrisno, berharap pemerintah daerah dapat mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat untuk tidak melakukan pemberangkatan dengan bekerja keluar negeri secara non prosedural.
Permintaan tersebut disampaikannya menyusul keberhasilan P4MI Gorontalo melalui Satgas KP2MI di Jakarta dan di Kepulauan Riau, dalam menggagalkan keberangkatan empat warga asal Gorontalo yang akan bekerja di Kamboja tanpa melalui jalur resmi.
“Saya berharap pemerintah daerah dapat mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat untuk tidak mudah tergiur bekerja ke luar negeri tanpa prosedur yang sah. Hal ini penting untuk mencegah agar tidak semakin bertambahnya korban,” ujar Sutrisno, Jumat (09/05/2025).
Lanjut Sutrisno, imbauan dari pemerintah daerah memiliki pengaruh besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko bekerja ke luar negeri tanpa dokumen resmi dan perlindungan hukum yang memadai.
Sutrisno juga menambahkan, bahwa tren keberangkatan pekerja migran non prosedural, khususnya ke Kamboja, kian mengkhawatirkan. Karena kerap dimotori oleh informasi menyesatkan melalui media sosial dan bujukan dari jaringan yang tidak bertanggung jawab.
“P4MI Gorontalo terus berkomitmen untuk melakukan pencegahan dan edukasi kepada masyarakat, agar tidak terjebak dalam praktik pengiriman pekerja ilegal yang berisiko tinggi terhadap keselamatan dan hak-hak mereka sebagai tenaga kerja,” tandasnya. (**)
