FOKUSMETRO.COM – Aliansi Mahasiswa Peduli Keadilan mengeluarkan lima poin tuntutan tegas terkait kasus dugaan pemalsuan surat bebas narkoba yang diduga melibatkan oknum anggota DPRD Bone Bolango berinisial ZIS. Kasus ini dinilai tidak ditangani secara serius oleh pihak kepolisian setempat.
Dalam pernyataannya, Aliansi menegaskan akan melaporkan langsung kasus ini ke Mabes Polri pada Senin, 21 Juli 2025 dengan mengirimkan delegasi ke Jakarta. Langkah ini diambil karena penanganan kasus oleh aparat penegak hukum daerah dianggap lamban dan tidak transparan.
Selain itu, mereka juga meminta Kapolres Bone Bolango untuk segera mencopot Kasat Intel yang dinilai tidak menjalankan tugasnya secara profesional dalam menyikapi kasus tersebut. Tak hanya itu, Polda Gorontalo juga diminta turun tangan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Polres Bone Bolango, khususnya dalam menangani kasus dugaan pemalsuan dokumen ini.
Tak berhenti sampai di situ, Aliansi Mahasiswa Peduli Keadilan juga akan melayangkan laporan resmi melalui lembaga berwenang, lengkap dengan bukti dan dokumentasi terkait dugaan keterlibatan ZIS dalam kasus pemalsuan tersebut. Evaluasi terhadap Kanit Intel 2 Polres Bone Bolango juga masuk dalam daftar tuntutan yang dinilai perlu dilakukan demi menjaga integritas institusi kepolisian.
“Kami akan terus bersuara, dan bahkan sampai berjilid-jilid untuk melakukan aksi demonstrasi jika kasus ini tidak ditangani dengan serius,” tegas juru bicara Aliansi.
Langkah ini menandai keseriusan mahasiswa dalam mengawal penegakan hukum yang adil dan transparan, serta menuntut akuntabilitas dari para aparat dan pejabat publik.
