Densus 88 Edukasi Siswa SMA Negeri 1 Suwawa Soal Bahaya Intoleransi dan Radikalisme

FOKUSMETRO.COM – Tim Cegah Satgaswil Gorontalo Densus 88 Anti Teror Polri melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme di SMA Negeri 1 Suwawa, Kabupaten Bone Bolango. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Densus 88 dalam memperkuat ketahanan masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap ancaman ideologi kekerasan yang dapat merusak persatuan bangsa.

Sosialisasi tersebut mendapat sambutan positif dari pihak sekolah, para guru, dan ratusan pelajar yang mengikuti kegiatan secara langsung. Dalam penyampaiannya, Tim Cegah Satgaswil Gorontalo menegaskan bahwa pelajar memiliki posisi strategis dalam mencegah berkembangnya paham ekstrem yang sering menyasar kelompok usia muda. Hal ini karena pelajar dinilai lebih rentan terhadap infiltrasi ideologi melalui media sosial maupun pergaulan sehari-hari.

Materi sosialisasi mencakup tiga poin utama, yaitu pencegahan intoleransi, penangkalan radikalisme, dan upaya memutus mata rantai terorisme. Petugas Densus 88 menjelaskan karakteristik penyebaran paham intoleran, tanda-tanda awal seseorang mulai terpapar radikalisme, hingga pola rekrutmen jaringan teror yang biasanya dilakukan secara terselubung. Peserta juga diberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga keberagaman, memperkuat wawasan kebangsaan, dan melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.

Tidak hanya itu, Tim Cegah juga menekankan aspek digital safety, mengingat penyebaran ideologi ekstrem banyak dilakukan melalui platform media sosial, game online, maupun forum tertutup. Para siswa diarahkan agar mampu menyeleksi informasi, menghindari provokasi, serta tidak mudah terpengaruh konten yang mengarah pada kekerasan atau ujaran kebencian.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan terkait isu keamanan, strategi penanggulangan terorisme, serta peran pelajar dalam mencegah penyebaran paham radikal. Pihak sekolah mengapresiasi inisiatif Densus 88 dan berharap kolaborasi serupa dapat terus dilaksanakan untuk memperkuat pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan di lingkungan sekolah.

Melalui kegiatan ini, Densus 88 berharap terbentuknya generasi muda yang lebih waspada, kritis, dan memiliki komitmen kuat menjaga keutuhan NKRI dari ancaman ideologi yang memecah belah.

Pos terkait