Tak Lagi Diam, GTK Non-Database Gorontalo Akan Geruduk Kantor Gubernur & DPRD Besok

FOKUSMETRO.COM – Gelombang kekecewaan yang selama ini terpendam di kalangan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Non-Database akhirnya pecah. Mereka mengumumkan akan menggelar aksi damai besar-besaran pada 17 November 2025 di Kantor Gubernur dan Kantor DPRD Provinsi Gorontalo. Aksi ini bukan sekadar unjuk rasa, tetapi bentuk perlawanan terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai abai terhadap ribuan tenaga pendidik yang bekerja tanpa kepastian status.

Poster aksi yang beredar luas memperlihatkan simbol perlawanan yang kuat—tangan terkepal berbalut merah putih dan figur ASN yang digambarkan terbelenggu. Simbol-simbol itu mencerminkan kondisi GTK non-database yang merasa terikat dalam ketidakpastian, meski bertahun-tahun berkontribusi pada pelayanan pendidikan di Gorontalo.

Para peserta aksi menuding pemerintah provinsi gagal memberikan kejelasan terkait pendataan tenaga non-ASN. Mereka menyebut proses pendataan sarat ketidaktransparanan, tidak akurat, dan meninggalkan banyak tenaga pendidik yang sah bekerja namun tak pernah masuk dalam daftar resmi. Kondisi ini berdampak langsung pada masa depan mereka—mulai dari gaji tidak pasti, ketiadaan perlindungan kerja, hingga peluang tertutup dalam rekrutmen aparatur ke depan.

Perwakilan GTK non-database menegaskan bahwa aksi 17 November akan menjadi titik balik perjuangan mereka.

Mereka juga menilai eksekutif dan legislatif di Gorontalo selama ini tidak memberikan respons yang cukup tegas dan solutif. Sebagian besar keluhan hanya ditampung tanpa tindak lanjut nyata, memicu ketidakpercayaan di kalangan GTK.

Aksi damai ini diprediksi akan menjadi salah satu gelombang protes terbesar dari sektor pendidikan di Gorontalo dalam beberapa tahun terakhir. Para tenaga pendidik berharap pemerintah tidak lagi berpura-pura tidak melihat persoalan ini dan segera membuka ruang dialog yang transparan serta mengeluarkan kebijakan yang berpihak pada ribuan pekerja pendidikan yang selama ini menjadi tulang punggung sekolah-sekolah di daerah.

Aksi ini membawa satu pesan tegas: GTK Non-Database tidak akan diam lagi. Nasib mereka harus diputuskan sekarang, bukan ditunda lagi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *