FOKUSMETRO.COM – Setelah namanya diterpa isu pemerasan yang diduga disebarkan secara masif di media sosial, aktivis lingkungan Zasmin Dalanggo menyatakan akan mengambil langkah hukum. Ia menegaskan bahwa pekan depan dirinya akan melaporkan akun-akun media sosial dan nomor-nomor yang diduga melakukan ancaman serta menyebarkan informasi hoaks yang mencemarkan nama baiknya.
“Saya saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti di media sosial. Tuduhan yang disebarkan itu tidak berdasar, karena sejauh ini saya tidak pernah berkomunikasi dengan pihak mana pun seperti yang dituduhkan,” ujar Zasmin kepada wartawan, Jumat (8/11/2025).
Zasmin mengaku sejak isu pemerasan itu beredar, dirinya terus diteror dan mendapat ancaman dari pihak-pihak yang tidak dikenal. Ia menilai hal ini merupakan bentuk tekanan terhadap aktivis yang selama ini konsisten mengkritisi praktik tambang ilegal di Provinsi Gorontalo.
“Pada hari Senin, saya akan melaporkan orang-orang yang menyebarkan informasi hoaks dan fitnah tersebut, termasuk dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran Undang-Undang ITE,” tegasnya.
Aktivis yang dikenal vokal ini menilai bahwa penyebaran isu hoaks tersebut adalah upaya pembungkaman terhadap gerakan lingkungan dan perjuangan melawan mafia tambang di Gorontalo. Ia berharap aparat kepolisian, khususnya Polda Gorontalo, dapat menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam penyebaran fitnah tersebut agar tidak menjadi preseden buruk bagi kebebasan berpendapat di daerah.
“Kebenaran akan tetap saya perjuangkan. Saya tidak akan mundur hanya karena fitnah dan teror,” tutup Zasmin.
