FOKUSMETRO.COM – Puluhan mahasiswa Papua yang tergabung dalam Forum Solidaritas Mahasiswa Papua menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Universitas Negeri Gorontalo, Selasa (19/8/2025).
Dalam aksinya, mereka menyuarakan penolakan terhadap rasisme serta mengecam praktik eksploitasi sumber daya alam di Papua.
Koordinator lapangan, Sigahane, mengatakan aksi ini digelar untuk mengenang peristiwa enam tahun silam di Surabaya, ketika mahasiswa Papua mengalami teror berupa ujaran rasis oleh sejumlah oknum ormas.
“Olehnya, kami dari Forum Solidaritas Papua di Gorontalo menggelar aksi unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi menolak pernyataan rasis. Rasisme adalah musuh bersama,” tegasnya.
Ia menambahkan, tindakan rasisme terhadap rakyat Papua bukanlah hal baru, melainkan sudah terjadi sejak 1961.
“Rasisme akan terus tumbuh jika kami hanya diam. Sebagai mahasiswa Papua, kami akan terus melawan sampai titik darah penghabisan,” ujarnya.
Adapun tuntutan mahasiswa dalam aksi tersebut antara lain, menolak segala bentuk rasisme, menghentikan eksploitasi sumber daya alam di Papua, menarik seluruh militer organik dan non-organik dari tanah Papua, serta menuntut pemerintah bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran HAM di tanah Papua.
