Majid Mustaki Tuntut Pencopotan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Gorontalo, Soroti Ketidakpedulian Terhadap Aspirasi Rakyat

FOKUSMETRO.COM – Jendral Lapangan Aliansi Mahasiswa Kesehatan Gorontalo, Majid Mustaki, menegaskan harapan masyarakat Gorontalo agar Kepala Cabang BPJS Gorontalo segera dicopot dari jabatannya. Pernyataan ini disampaikan sebagai wujud aspirasi masyarakat yang menuntut kepemimpinan lebih responsif dan menghormati kearifan lokal.

Majid Mustaki menyampaikan alasan utama tuntutan pencopotan tersebut. Kepala Cabang BPJS Gorontalo dianggap berperilaku arogan dan menunjukkan sikap yang bertentangan dengan kearifan lokal Gorontalo. Selain itu, menurut informasi yang diterima Aliansi Mahasiswa Kesehatan Gorontalo, Kepala Cabang BPJS Gorontalo tidak mengindahkan undangan gubernur Gorontalo yang ketiga kalinya, hal ini menunjukkan ketidakpedulian terhadap koordinasi dengan pemerintah daerah dan terkesan bahwa Kepala Cabang BPJS Kesehatan Gorontalo tidak takut dengan Gubernur.

Sehingga Sebagai Putra Asli Daerah Gorontalo, Majid Mustaki Menilai bahwa Sikap Arogan yang di Tunjukan oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Gorontalo ini Bertentangan dengan Adat Istiadat yang ada di Gorontalo yaitu Adat Bersendikan Sara dan Sara Bersendikan Kitabullah. Lanjut Kata Majid Bahwa Rakyat Gorontalo adalah Rakyat yang selalu tunduk terhadap pemimpin di Gorontalo.

Lebih lanjut, Kepala Cabang BPJS Gorontalo juga mengabaikan aspirasi masyarakat yang telah menandatangani petisi berjumlah sekitar 600 orang. Petisi tersebut secara khusus menuntut BPJS Kesehatan untuk segera memulihkan kerja sama dengan RSU Bioklinik, salah satu rumah sakit penting bagi masyarakat Gorontalo. Menurut Majid Mustaki, perilaku Kepala Cabang ini bertentangan dengan adat istiadat Gorontalo yang menjunjung tinggi semangat Mohuyula, nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap kepentingan kolektif masyarakat.

“Perilaku dan sikap Kepala Cabang ini jelas tidak sesuai dengan adat istiadat Gorontalo, yang menekankan pentingnya Mohuyula. Kami mendesak BPJS Kesehatan Pusat dapat mengambil langkah untuk mengganti Kepala Cabang BPJS Kesehatan di Gorontalo,demi kepentingan rakyat,” tegas Majid Mustaki.

Aliansi Mahasiswa Kesehatan Gorontalo menegaskan akan terus mengawal tuntutan masyarakat hingga Kepala Cabang BPJS Gorontalo diganti dengan sosok yang mampu mendengarkan dan menghormati aspirasi rakyat serta nilai-nilai lokal Gorontalo.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *