Majid Luruskan Isu Sensitif, Minta Publik Tidak Terjebak Opini Tanpa Data

FOKUSMETRO.COM – Aktivis Mahasiswa Majid Mustaki, meluruskan kabar yang sempat ramai diperbincangkan di masyarakat mengenai dugaan keterlibatan anak seorang pejabat dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Dalam keterangan resminya, Majid menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan tidak memiliki dasar hukum yang valid.

“Saya ingin menyampaikan dengan tegas bahwa isu yang menyebutkan keterlibatan anak salah satu pejabat dalam kasus narkoba adalah tidak berdasar. Sampai saat ini tidak ada proses hukum apa pun yang berjalan terhadap yang bersangkutan,” ujar Majid

Majid juga memberikan penjelasan tambahan bahwa individu yang dimaksud saat ini justru sedang menjalani perawatan medis.

“Perlu diketahui juga, yang bersangkutan saat ini sedang menjalani operasi mata di Rumah Sakit Mata Jakarta. Ini adalah fakta yang menunjukkan bahwa ia tengah dalam kondisi perawatan dan tidak berada dalam situasi yang memungkinkan untuk terlibat dalam aktivitas yang dituduhkan,” jelasnya.

Dalam pernyataannya, Majid menekankan bahwa bila benar ada keterlibatan, tentu aparat penegak hukum sudah mengambil tindakan sesuai prosedur.

“Jika memang yang bersangkutan terlibat, saya yakin pihak berwenang tidak akan tinggal diam. Sangat mungkin ia sudah diamankan atau menjalani proses hukum. Namun faktanya, hal itu tidak terjadi karena memang tidak ada indikasi keterlibatan,” tegasnya.

Majid mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam menyikapi isu-isu yang belum terverifikasi, terlebih ketika menyangkut nama baik individu atau keluarga.

“Di era digital ini, informasi sangat cepat menyebar, namun tidak semuanya benar. Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk tidak turut menyebarkan kabar yang belum jelas kebenarannya, apalagi yang berpotensi merugikan orang lain,” imbuhnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang jika memang ada hal yang perlu diklarifikasi lebih lanjut. Menurutnya, menjaga etika dalam menyampaikan informasi adalah kunci dalam menciptakan ruang publik yang sehat dan bertanggung jawab.

“Kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum jika ada sesuatu yang perlu diusut. Tapi jangan sampai kita menciptakan kegaduhan hanya karena kabar yang tidak berdasar,” pungkas Majid.

Majid Mustaki selama ini dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan advokasi literasi informasi. Ia berharap klarifikasi ini dapat mengakhiri polemik yang tidak perlu dan menjadi pelajaran bersama agar masyarakat lebih bijak dalam menghadapi banjir informasi yang kerap tidak akurat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *