FOKUSMETRO.COM – Mahasiswa Profesi Ners Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang sedang menjalani stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga sukses melaksanakan Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) ke-2 di Kelurahan Dutulanaa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Kegiatan ini menjadi penutup dari rangkaian program kerja mahasiswa selama menjalani praktik profesi di wilayah tersebut.
MMK ke-2 ini diselenggarakan sebagai bentuk evaluasi dan pelaporan kegiatan intervensi kesehatan masyarakat yang telah dilaksanakan bersama warga, kader kesehatan, dan pihak Puskesmas Limboto. Acara ini turut dihadiri oleh Lurah Dutulanaa, perwakilan Puskesmas, kader kesehatan, tokoh masyarakat, serta perwakilan RT dan RW setempat.
Dalam forum musyawarah, mahasiswa memaparkan hasil pelaksanaan program kesehatan, di antaranya:
• Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
• Pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan lansia
• Peningkatan peran kader serta penguatan kegiatan Posyandu
• Sosialisasi DBD dan Juru Jumantik
Koordinator kelompok mahasiswa menyampaikan bahwa program yang dijalankan merupakan hasil asesmen dan prioritas masalah kesehatan di masyarakat yang telah didiskusikan bersama sejak awal stase.
“Kegiatan MMK ke-2 ini bukan hanya laporan akhir, tetapi juga ajakan kepada masyarakat dan kader agar program-program ini bisa terus dilanjutkan dan dikembangkan,” ujarnya
Camat Limboto mengapresiasi dedikasi para mahasiswa yang dinilai telah memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui berbagai bentuk edukasi dan intervensi kesehatan yang aplikatif.
Sebagai penutup, di Perlihatkan dokumentasi kegiatan kepada pihak kelurahan dan Puskesmas, sebagai bentuk tanggung jawab akademik sekaligus sarana keberlanjutan program di tingkat lokal.
Melalui kegiatan ini, Mahasiswa Profesi Ners UNG kembali menunjukkan komitmen dan kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang sadar dan peduli terhadap kesehatan, khususnya di tingkat keluarga dan komunitas.