Peringati Hari Buruh, DPW FSPMI Gelar Aksi Unjuk Rasa, Desak Pemerintah Tindak Pengusaha Nakal

FOKUSMETRO.COM – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei, Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Provinsi Gorontalo menggelar aksi unjuk rasa dengan mendatangi Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo.

Korlap aksi, Andrika Hasan, dalam orasinya menegaskan, bahwa pada tingkat nasional, FSPMI menuntut pemerintah Indonesia untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap para buruh dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan yang baru.

Selain itu, pihaknya mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah antisipatif guna mencegah gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar-besaran yang dikhawatirkan akan terjadi akibat dinamika ekonomi nasional.

Sementara untuk isu lokal, para buruh mendesak Pemerintah Provinsi Gorontalo agar mempidanakan para pengusaha yang tidak membayar upah buruh sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP).

Mereka juga meminta pemerintah bertindak tegas terhadap pengusaha yang anti serikat buruh serta terhadap mereka yang tidak mendaftarkan karyawannya ke dalam program jaminan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

“Ini bukan sekedar aksi tahunan, tapi merupakan bentuk nyata perjuangan kami dalam memperjuangkan hak-hak buruh. Kami akan terus memantau sejauh mana komitmen Gubernur Gorontalo dalam mengakomodasi aspirasi ini,” tegas Andrika Hasan.

“DPW FSPMI Gorontalo menegaskan bahwa perjuangan buruh akan terus berlanjut hingga terciptanya keadilan dan kepastian hukum bagi seluruh pekerja di Provinsi Gorontalo,” sambungnya.

Sementara itu, Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi para buruh. Dalam pertemuan langsung dengan perwakilan massa di rumah jabatannya, Gubernur menyatakan akan membentuk tim kerja dan akan melibatkan pihak FSPMI.

“Tentu pemerintah Provinsi Gorontalo menerima aspirasi para buruh. Sebagai tindaklanjut kedepan kami akan membentuk tim kerja dengan melibatkan pihak FSPMI. Tim ini nantinya akan menelusuri dan menindak para pengusaha yang tidak mematuhi aturan soal ketenagakerjaan,” tandasnya.

Aksi tersebut berlangsung dengan tertib dan mendapat pengawalan dari aparat keamanan. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *