Majid Mustaki : Penutupan Mie Gacoan Bukti Nyata Kepedulian Wali Kota Adhan Dambea

FOKUSMETRO.COM – Pemerintah Kota Gorontalo resmi menutup sementara operasional Mie Gacoan yang berlokasi di pusat kota. Langkah ini diambil menyusul temuan serius terkait pelanggaran ketenagakerjaan, khususnya karena pihak perusahaan belum membayarkan upah para pekerja.

Aktivis Mahasiswa, Majid Mustaki, menyambut baik keputusan tegas tersebut. Menurutnya, tindakan yang diambil Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, merupakan bentuk nyata dari keberpihakan terhadap hak-hak buruh yang selama ini kerap terabaikan.

“Penutupan ini adalah bukti bahwa Wali Kota Adhan Dambea benar-benar peduli terhadap nasib para pekerja. Ketika ada pelanggaran hak mendasar seperti upah, pemerintah tidak bisa diam. Dan hari ini, pemerintah hadir dan bertindak,” tegas Majid.

Ia menekankan bahwa hak atas upah merupakan hak dasar yang tidak bisa ditawar-menawar, dan pelanggaran terhadapnya harus ditindak tegas tanpa kompromi.

“Kita semua mendukung investasi dan pertumbuhan ekonomi, tapi jangan sampai itu dibangun di atas penderitaan buruh. Pengusaha harus taat hukum dan bertanggung jawab. Jika tidak, pemerintah wajib turun tangan,” lanjutnya.

Majid berharap kasus ini menjadi momentum pembenahan serius dalam tata kelola ketenagakerjaan di Kota Gorontalo. Ia juga mendorong perusahaan lain agar menjadikan hal ini sebagai pelajaran penting untuk tidak mengabaikan kewajiban terhadap pekerja.

Penutupan Mie Gacoan ini diharapkan dapat mendorong pihak perusahaan segera menyelesaikan tunggakan upah dan melakukan perbaikan manajerial sebelum dapat kembali beroperasi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *