FOKUSMETRO.COM – Mahasiswa Profesi Ners Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Kelompok 4, yang tengah menjalani Stase Keperawatan Komunitas dan Keluarga, menggelar kegiatan edukasi kesehatan dan keselamatan kerja (K3) bagi para pekerja pembakaran tempurung kelapa di Kelurahan Dutulanaa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi kerja masyarakat yang sehari-hari bergelut dengan risiko tinggi, seperti paparan asap pekat, suhu panas ekstrem, serta potensi cedera akibat aktivitas pembakaran. Edukasi dilakukan langsung di area usaha, dengan pendekatan partisipatif yang mengedepankan komunikasi dua arah antara mahasiswa dan pekerja.
Dalam sesi penyuluhan, mahasiswa menyampaikan materi mengenai dampak jangka panjang paparan asap terhadap kesehatan paru-paru, risiko iritasi kulit, dan bahaya luka bakar. Selain itu, pemateri juga menekankan pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, sarung tangan, dan pelindung mata, sebagai langkah preventif yang sederhana namun efektif.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata peran perawat di komunitas. Tidak hanya sebagai pemberi layanan kuratif, tetapi juga sebagai edukator yang berkontribusi dalam upaya promotif dan preventif bagi masyarakat,” jelas pemateri saat diwawancarai di lokasi kegiatan.
Tak hanya berhenti pada edukasi lisan, para mahasiswa juga membagikan leaflet informatif berisi panduan keselamatan kerja, serta cara menangani gangguan kesehatan ringan yang sering dialami para pekerja, seperti batuk akibat asap atau luka ringan akibat panas.
Respons positif pun datang dari masyarakat dan pemerintah setempat. Lurah Dutulanaa, Ibu Selvi Katili, S.E., menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan ini.
“Kehadiran mahasiswa Ners UNG sangat berarti bagi warga kami. Mereka hadir dengan pengetahuan dan kepedulian, serta memberikan solusi konkret terhadap permasalahan nyata yang dihadapi para pekerja,” ujarnya.
Melalui stase ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya mengasah keterampilan klinis, tetapi juga menumbuhkan empati sosial dan kepekaan terhadap kondisi kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Dengan semangat pengabdian dan komitmen pada kesehatan publik, Mahasiswa Profesi Ners UNG Kelompok 4 menunjukkan bahwa profesi keperawatan memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang lebih sehat, aman, dan berdaya.