FOKUSMETRO.COM – Ketua Karang Taruna Desa Pilomonu, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo, Abdullah Danial, mengeluarkan pernyataan tegas menolak segala bentuk aktivitas tambang ilegal yang marak terjadi di wilayah desanya. Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap dampak negatif yang ditimbulkan, baik terhadap lingkungan maupun kehidupan sosial masyarakat.
“Kami, Karang Taruna, menolak keras tambang ilegal. Aktivitas ini tidak hanya merusak alam, tetapi juga mengancam masa depan kami sebagai generasi muda,” tegas Abdullah, Jumat (tanggal/lokasi, jika tersedia).
Menurutnya, praktik tambang ilegal telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan. Sungai-sungai tercemar hingga tidak lagi bisa dimanfaatkan untuk pertanian dan peternakan. Selain itu, aktivitas ini juga memicu longsor serta hilangnya lahan pertanian warga.
“Kami tidak ingin desa kami menjadi korban keserakahan segelintir orang yang hanya memikirkan keuntungan sesaat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abdullah menyerukan kepada aparat penegak hukum dan pemerintah daerah untuk bertindak cepat dan tegas menutup aktivitas tambang ilegal di wilayah mereka. Ia menambahkan bahwa Karang Taruna siap berkolaborasi dalam melakukan pengawasan serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pelestarian lingkungan.
“Kami ingin desa ini tetap hijau, sehat, dan aman untuk anak cucu kita kelak,” pungkasnya.