FOKUSMETRO.COM — Juru bicara Aliansi Persatuan Mahasiswa Kesehatan dan Masyarakat Gorontalo, Farel Noriyanto W. Kahar, resmi menyampaikan laporan aduan terkait dugaan permasalahan pelayanan BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo ke Ombudsman Republik Indonesia.
Dalam keterangannya, Farel menegaskan bahwa laporan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral mahasiswa terhadap keresahan masyarakat yang merasa dirugikan akibat kebijakan dan pelayanan BPJS Kesehatan di daerah.
“Kami tidak ingin hak masyarakat atas pelayanan kesehatan terabaikan. Ombudsman adalah lembaga negara yang berwenang mengawasi pelayanan publik, sehingga aduan ini penting agar persoalan di Gorontalo mendapat perhatian serius,” ujar Farel.
Aliansi menyoroti dugaan adanya arogansi pejabat publik, pemutusan kerja sama sepihak dengan rumah sakit, serta dampaknya terhadap tenaga kesehatan hingga masyarakat kecil seperti pedagang dan pengemudi di sekitar rumah sakit. Menurut mereka, kondisi ini mengancam akses layanan kesehatan yang seharusnya mudah dan adil bagi peserta BPJS.
“Kami berharap Ombudsman segera turun tangan, memanggil pihak BPJS Kesehatan Gorontalo, dan menindaklanjuti laporan masyarakat. Jangan sampai pelayanan publik berubah menjadi praktik yang menyulitkan rakyat,” tambah Farel.
Aliansi Mahasiswa Kesehatan dan Masyarakat Gorontalo menegaskan akan terus mengawal laporan tersebut hingga keluar rekomendasi resmi dari Ombudsman RI.
