Aktivitas PETI Kembali Marak di Balayo, Aktor Diduga “Ka Ato”

FOKUSMETRO.COM – Aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) kembali marak di wilayah Kabupaten Pohuwato, tepatnya di Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio.

Berdasarkan hasil pemantauan lapangan, diduga kuat terdapat salah satu aktor yang terlibat aktif dalam kegiatan ilegal tersebut.

Salah satu aktivis mahasiswa, Fadli, yang melakukan survei langsung di lokasi mengatakan, “Kami menemukan tiga unit alat berat excavator jenis Hyundai yang tengah beroperasi di Desa Balayo. Berdasarkan informasi dari warga sekitar, salah satu aktor yang disebut-sebut sebagai pelaku usaha kerap dipanggil dengan nama ‘Ka Ato’,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fadli menegaskan bahwa pihaknya telah mengantongi bukti berupa foto dan video yang memperlihatkan aktivitas alat berat tersebut. “Kami meminta aparat kepolisian agar segera turun langsung ke lokasi dan menindak tegas aktivitas PETI yang jelas-jelas melanggar hukum,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, pihaknya bersama sejumlah mahasiswa berencana menggelar aksi demonstrasi di Mako Polda Gorontalo untuk menuntut penindakan hukum terhadap praktik PETI di wilayah Desa Balayo, serta menyebut langsung nama “Ka Ato” sebagai salah satu pihak yang diduga terlibat dalam kegiatan tersebut.

Pos terkait