Mahasiswa Manajemen Pendidikan UNG Gencarkan Gerakan Literasi dan Edukasi Anti-Bullying di Gorontalo

FOKUSMETRO.COM – Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), melaksanakan serangkaian kegiatan edukatif bertema literasi dan pencegahan bullying sebagai bagian dari implementasi Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Kegiatan ini digelar secara terpisah oleh tiga kelompok mahasiswa dengan sasaran anak-anak dan pelajar di berbagai wilayah Kota Gorontalo sepanjang November 2025.

Kelompok 2 mengawali kegiatan dengan program literasi bertajuk “Meningkatkan Minat Baca pada Anak-Anak” yang dilaksanakan di Panti Asuhan Istiqomah, Kecamatan Dungingi, pada Minggu (23/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 14 anak tingkat SD dan SMP dengan metode diskusi cerita, membaca bersama, tanya jawab, serta permainan edukatif. Program ini bertujuan menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan di luar lingkungan sekolah formal.

Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan antusiasme anak-anak terhadap buku bacaan, keberanian dalam menyampaikan pendapat, serta tumbuhnya rasa percaya diri. Meski menghadapi keterbatasan bahan bacaan dan perbedaan tingkat pemahaman peserta, panitia mampu mengatasinya dengan pendekatan interaktif dan pembagian kelompok berdasarkan jenjang pendidikan.

Sementara itu, Kelompok 3 menghadirkan inovasi literasi melalui pembuatan dan pengenalan buku cerita anak berjudul “Bahasa di Antara Kedua Langit”. Kegiatan membaca bersama ini dilaksanakan pada Sabtu (29/11/2025) di sekitar Kompleks SDN 59 Kota Timur dan Ponpes Modern Al-Kautsar. Sasaran kegiatan adalah anak-anak di lingkungan pemukiman yang sedang beraktivitas bermain, sehingga pendekatan dilakukan secara inklusif dan persuasif.

Melalui pembacaan buku, diskusi ringan, dan interaksi visual, anak-anak menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap ilustrasi dan alur cerita. Buku ini dinilai mampu menumbuhkan minat baca, memperkenalkan nilai kebahasaan, serta membangun empati dan imajinasi anak. Kendala seperti kurangnya fokus anak di awal kegiatan dan perbedaan kemampuan membaca diatasi dengan pendampingan langsung dan pendekatan yang ramah anak.

Di sisi lain, Kelompok 1 memfokuskan kegiatannya pada isu sosial di lingkungan sekolah melalui sosialisasi “Cegah Bullying, Selamatkan Prestasi dan Persahabatan” yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Kota Gorontalo pada Rabu (26/11/2025). Kegiatan ini menyasar siswa, guru, dan tenaga kependidikan dengan materi mengenai bentuk-bentuk bullying, dampak psikologis dan akademik, serta strategi pencegahannya.

Sosialisasi berlangsung interaktif melalui pemaparan materi, diskusi, dan sesi tanya jawab. Hasilnya, siswa menunjukkan pemahaman yang lebih baik mengenai bahaya bullying, meningkatnya empati antar teman, serta keberanian untuk melapor apabila menemukan atau mengalami tindakan perundungan. Pihak sekolah juga menyatakan komitmennya untuk memperkuat budaya sekolah ramah anak dan bebas kekerasan

Rangkaian kegiatan ini mencerminkan peran aktif mahasiswa UNG dalam menjawab persoalan literasi dan sosial di masyarakat. Melalui pendekatan edukatif, kreatif, dan kolaboratif, mahasiswa tidak hanya menyelesaikan tugas akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membangun budaya membaca, karakter positif, serta lingkungan pendidikan yang aman dan inklusif di Gorontalo.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *